pesan dan kesan bunda

memandang wajah Reegi yang terluka membuat hati ini sangat merana
meski bisa dibilang resiko dalam menjalankan tugas, tetap saja sebuah musibah
semua anak PWG berikut manager dan crewnya bunda anggap sebagai anak bunda
betapa galau dan risaunya hati bunda setiap PWG akan mengadakan show atau kegiatan
baik di dalam kota maupun  di luar kota

betapa kejinya menebarkan issu atau rumor yang sama sekali tidak benar hanya untuk menjatuhkan
suatu grup musik yang tidak pernah mengobarkan permusuhan kepada grup musik lain
apalagi bermusuhan atau merusak kelompok yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan musik
sebagai seorang ibu yang sejak kecil mensuport dan mendampingi anak bermain musik
tahu persis betapa besar perjuangan dochi untuk menjadi seperti sekarang
sungguh besar pengorbanannya untuk itu semua
sejak kecil dia sudah dididik untuk menghargai orang lain
dalam keluarga besar pun dia dikenal sebagai anak yang pendiam tp penuh perhatian dan celetukannya humoris
meski agak  sedikit 'jail'
kalaupun sekarang dia menjadi banyak bicara itu suatu perkembangan yang luar biasa
kebiasaan menuliskan apa aja yang dilakukannya setiap saat semacam jurnal tetap dilakukan sampai kini
kebiasaan tersebut terinspirasi sejak membaca jurnal almarhumah  eyang putrinya

betapa sedih dan nggak terima kalau dia dibilang sombong
hanya karena tidak bisa membalas pesan sms, fb ataupun twitternya
jangan salah, fb dia jarang sekali dibuka kec yg satu untuk komunikasi dengan ibu dan saudaranya
bahkan dalam fb banyak sekali yang mengatas namakan dia, sampai ibunyapun bingung mana yang asli dan mana yang bukan, tapi bunda tak pernah menyalahkan 'aspal' tersebut sejauh tidak merugikan..
bunda anggap itu sebagai kegiatan fansnya yang sangat fanatik..tapi jangan pada nusuk dari belakang ya..
percaya deh bukan karena sombong tidak bisa membalas satu per satu yang menyapanya di dunia maya,
coba hitung aja kalau yg follow  sdh 5000an sementara untuk membalas 1 aja butuh waktu skitar 30 detik
kalau semua hrs dibalas dibutuhkan 5000x30= 150.000 detik = 41,6 jam padahal sehari hanya ada 24 jam
sementara kegiatan dia tidak hanya sekedar bertwiit ria, hrs ada waktu untuk kegiatan lain, seperti latihan, menyiapkan suatu konsep kegiatan, istirahat, makan dan lain lain

kembali ke masalah terlukanya Reegi  sang road manager PWG waktu di Surabaya
yang melalukan apa tidak punya hati nurani..dengan melakukan hal2 yang brutal
apa sedemikian parahkah kehidupan mereka sehingga gampang sekali dipengaruhi dan terbujuk untuk berbuat keonaran
sebagai seorang ibu, bunda menangis buat Reegi, apalagi ibu kandung dan keluarga dan teman2 dekatnya.....
sakit hati kami jauh lebih sakit fisik yang diderita Reegi..
Reegi cepet sembuh ya..tetap tabah dan semangat dan jangan sedikitpun berpikir untuk membalas kebrutalan dengan kebrutalan..inget lagu kalian:  'aku bukan musuhmu'

buat anak2 dorks dimanapun berada bunda pesan jaga bicara kalian ya
jangan memperuncing permusuhan dengan siapapun baik pada apwg maupun kelompok2 lain. apalagi kepada mereka yang telah berbuat "bodoh" karena dibodohi segelintir orang yang memanfaatkan teknologi untuk menyebar berita tidak benar, dan fitnah hanya untuk mencapai tujuan buruknya dan kepentingannya sendiri.
mending energi kita dipakai untuk mempersolid dorks dimanapun berada
pererat persahabatan, tinggalkan yang memusuhimu
maju kedepan, jangan tengok kebelakang tetap semangat dan cinta damai.....
bunda senantiasa berdoa buat kalian semua