Kamis, 08 Juni 2017

Looking back: Sebelum Anila (Interlude - Angin Sejuk)



Sebuah komposisi yang gue bikin dan dinyanyikan oleh kawan gue, Abirama Anggono, karena gue ngga bisa nyanyi bagus, dan piano dimainkan oleh Omo, karena gue gak bisa main piano. Haha. Jadi idenya tersalurkan, thanks to dua kawan gue itu.
Lagu ini tentang menyambut Anila, masih nyambung sama post sebelumnya, "Sebelum Anila". Anila dalam bahasa Sanskirt artinya Angin Sejuk.

Selamat datang, angin sejuk-ku
Tak sabar, ku dengarkan ceritamu
Tentang kelana tualang jiwa
Kumpulkan semua dalam cerita

Walau dunia tak seindah yang kau bayangkan
Kau yang terindah di duniaku

Hembus nafasmu
Angin sejukku
Pergilah kemana hati membawamu

Walau dunia tak seindah yang kau bayangkan
Kau yang terindah di duniaku

Begitu mungil tanganmu
Namun besar makna yang kau bawa
Saat nanti ku hanya bisa terbaring
Bangkitkan ku di dalam hati
Jadikan ku teman sejati


To be continued.. Sebelum Anila part 3

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Awesome🎊