Sabtu, 21 April 2018

Catatan siang

Udah lama banget ngga nulis, dan karena bingung mau cerita apa yaudah bikin update aja deh ya.

Jadi, sejak beberapa bulan ke belakang setelah aktif lagi karena Anila udah mulai bisa ditinggal sama ibunya gue ketemu orang-orang lagi, loh emangnya sebelumnya ngga ketemu orang? emangnya tinggal di hutan? bukan, bukan begitu, maksudnya mulai ketemu orang yang ada hubungannya sama kerjaan. Dan rata-rata pertayaan pertama mereka "Pee Wee masih manggung? ko ngga kedengeran" wah, rasanya kalau denger pertanyaan kaya gitu gemes, kesannya band yang udah terbentuk dari 11 taun lalu itu hilang di telan bumi. Padahal kita masih manggung kok, at least once a week. Or every two weeks kalo lagi sepi. Tapi emang sih sekarang udah pada punya kesibukan diluar Pee Wee, jadi mungkin itu yang bikin kita masih kerasa nyaman, karena ini udah bukan jadi sumber penghasilan utama seperti 5-10 taun yang lalu. Kami semua udah berkeluarga, dan yang belum juga sedang mempersiapkan untuk membangun keluarga. Agak terasa bukan jadi priority sekarang, hobi yang akhirnya jadi pekerjaan sedikit demi sedikit lama lama berasa hanya menjadi kegiatan mengisi waktu senggang supaya ngga stress. Tapi memang tujuan awalnya untuk itu kan? Ah, band ini harus balik jadi hobi lagi. Lalu muncul pertanyaan di kepala gue, apa sih patokan band itu masih apa engga? Main di TV? Main di acara gede? Gede di social media? Semua milestone itu udah pernah kami achieve, dan celakanya malah bikin kami duduk nyaman reminiscing our past achiements lalu lupa perjalanan masih panjang, lupa sekarang kami duduk nyaman di sini karena apa. Sehingga ketika api ini tak bergelora seperti dulu orangpun berhenti merasakan kehadiran kami. Pee Wee Gaskins masih ada?

Gue mulai buka buka contacts lama, berhubungan kembali dengan orang-orang. Merangsang gairah yang dulu pernah ada. Dan ternyata gue gak sendiri. Semua menunggu api itu menjadi besar lagi. Yang dibutuhkan adalah bensin. Setelah banyak ngobrol-ngobrol sm mas Mano yang juga ngurusin brand-nya anak-anak, gue bilang ke dia kalo gue butuh tandem untuk datengin pintu-pintu yang menunggu diketuk. Mas Manopun akhirnya masuk ke manajemen PWG. The fire started to lit.  Bersenjatakan rilisan terakhir "Fluktuasi Glukosa" dan analytics dari social media PWG kami mulai ketuk ke banyak pintu. Pintu yang akhirnya ngebukain PWG kerja bareng Puma, pintu yang ngebukain PWG main di 3 acara penting tahun ini (can't wait to announce this! Salah satu udah announced - Soundrenaline Bali bulan September), duduk bareng Dorks bikin peta kegiatan bareng, dan dengan label kami, Universal Music Indonesia, kami jadi lebih sering komunikasi dan ketemu, dan akhirnya bakal ada project-project seru di depan!

Selasa depan Pee Wee Gaskins shoot vklip Hero Kita, yang bakal jadi soundtrack Boboiboy, ini buat bales pertanyaan "ko udah ga pernah di TV?" hehe nanti ini bakal nongol tiap hari my friend. Sampai sini dulu updatenya, nanti sambung lagi.

In the mean time, spread the fire.

6 komentar:

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan...

Sorry typo kak. We miss u, my king! Sering2 aktif di blog ya, gua ngidolain kakak dari dulu menurut gua kakak paling logis, bisa diterima akal sehat. Berharap gua juga bisa bangun band kaya kakak nanti. Salam dari banyuwangi kak!

Ferdi S. Pratama mengatakan...

Jujur, emang akhir-akhir ini aku juga berpikir PWG kek sepi gini, ternyata langsung terjawab. Maju terus PWG!

Unknown mengatakan...

Tulissnnya di update lagi dong kak

Diskplay mengatakan...

Idola

Unknown mengatakan...

Damn i love pwg