Minggu, 02 Juni 2019

Update! Update!

Hello, hi again, Dochi di sini. Gosh, udah lama juga ya gak nulis jadi gak tau mesti dari mana haha. Beberapa hari yang lalu gue tweet
And it really got me thinking, apa yang bikin gue sekarang kaya gak tau mau ngomongin apa? Is it because i'm getting old? or is it because I just ran out of things to say? or.. I just forgot how to talk?

I think i'm gonna start using Twitter more to keep up.

Here's a few highlights.


Gue bikin line baru dari 1 999 (One Triple Nine). Bagian dari brand identity 1 999. I thought while I'm selling it at a slightly high price, eventhough I need the revenue for brand development, I wanted to give something back. So, there's this thing about Positive Mentality that I really don't want to make a big deal out of it. Setiap produksian Positive Mentality gue bikin extra 1. Misal gue bikin 100, gue bikin extra 100. Kemana itu larinya? Have you ever heard about "buy one give one"? itu yang gue mau lakuin di sini, sebagian profit dari Positive Mentality dipake untuk produksi ke orang yang butuh mantra positif untuk terus jalanin hidup seberat apapun. Dan gak perlu nunggu kejual satu baru kasih satu, semua udah di inves di depan. Laku gak laku batchnya udah dikirim ke panti asuhan, korban bencana, pekerja sosial, dll. I know the name "Positive Mentality" is so cheesy, kaya lo mau jual apel dan lo branding "apple" but I like things the way it is. It's a mantra. Didn't want to make it a marketing strategy so i'm keeping it lowkey. But now that you're reading this so now you know.

Sementara itu, produksi SAGA III sebentar lagi jalan abis lebaran. Ada beberapa ugrade dan mau bikin versi laceless (slip on tapi gak slip on kaya kebanyakan). Dari awal 1 999 dibikin untuk challenge diri gue bisa ngga bikin sepatu yang siluetnya gak gitu gitu aja (Vans-ish, Converse-ish). Selain 1 999 gue juga lagi jalan bareng beberapa brand sneakers dan bikin siluet baru untuk setiap produknya, jadi bukan kolaborasi ganti warna atau bahan dari desain yang udah ada, tapi duduk bareng mereka bikin bentuk baru, salah satunya ini, Sadega Runners, hasil kolaborasi gue dengan League yang rencananya akan mulai di jual di bulan November.



Kalian bisa pre-order sepatu ini di www.bit.ly/SadegaPO karena cuma diproduksi terbatas. Selain dengan League ada juga sama Geoff Max, Brodo, dan Saint Barkley.

Gimana Pee Wee Gaskins? Kami udah selesai produksi album baru. Ada mas Erix Soekamti jadi produser di album ini. Kami pengen coba sesuatu yang baru. Dari 12 lagu yang di dalamnya ada 7 lagu yang kami workshop bareng-bareng. Aransemen bareng, bikin notasi bareng, supaya ada warna baru di lagu kami. Dan untuk lirik akhirnya gue tulis 100% dalam waktu yang cukup singkat (2 hari di pulau + seminggu sebelum take vokal) tentunya dibantu anak-anak juga. Bener-bener gak sabar memperdengarkan lagunya ke orang-orang, most of the songs are personal songs dealing about relationship, ada yang tentang alam, hubungan ayah dan anak, sosial, dan pertemanan. Kami namain album ini Mixed Feelings. Bulan Juli rilis digital dan fisiknya menyusul dalam bentuk box set. Udah denger 2 single yang rilis? Berikut linknya.



Lalu band lama gue, The Sideproject juga mau rilis single baru hehe. Nanti denger juga ya kalau udah rilis. Rencananya kami main di Synchronize Fest tahun ini, jadi sekalian masuk studio juga dan bikin rilisan yang isinya lagu-lagu lama yang pernah kita publish tapi direkam ulang.

Also, last but not least, being a father is the best feelings. I am truly grateful ada Anila di hidup gue and I can't thank my wife enough for that. She's our little sweet bundle of joy.





Saat ini ditulis Anila umurnya 2 tahun 1 bulan. Gue pernah interview dia waktu dia 1 tahun 5 bulan, ini rekamannya:

Sekarang sih udah lebih bawel lagi ya haha. Banyak yang nanya kenapa Anila lancar banget ngomongnya, mungkin karena dia gak kami kasih gadget sampai lebih dari setahun (akhirnya nyerah karena dikasih nonton youtube kalo dia lagi susah makan) tapi kami berusaha untuk gak pegang gadget deket dia, gak kasih nonton tv, dan dibiasain baca buku, karena kalau dengan gadget itu komunikasi 1 arah, dia cuma bisa denger dan lihat dan gak bisa respon. Kalau ada gadget tergeletak di meja juga dia gak tertarik untuk ambil dan mainin.

Anyway, ini nulisnya dari sebelum saur, sampe saur, dan sekarang baru aja azan subuh, udahan dulu ya updatenya, nanti kapan-kapan nulis lagi. Ada request mau bahas apa? Leave a comment below.







14 komentar:

Faisal mengatakan...

Ditunggu cod podcast selanjutnya!

Yerview mengatakan...

How bout blablablast! ?

Unknown mengatakan...

tulisan yg menarik, udah lama gue nunggu tulisan lu cod.

SWOAS mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Taufan Fajar mengatakan...

Share proses desain sepatu saga dan sadega runnernya bang. Thx!

Deni mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Rengga mengatakan...

Udah Agustus nih Mas Ihcod, kok albumnya belum nongol2 juga ya

Dewa Cakrabuana mengatakan...

sesi choir bersama di Jadi Juara asik banget, kawan.... meski telah jauh dewasa dari jaman Attic, nuansanya muda bgt.... karya khas

Alfan Ismail mengatakan...

mampir singgah sini

Diskplay mengatakan...

Bg ichod bedah lagu lagi dong "lost without u" mixed fellings

Ooank mengatakan...

Thanks a lot for dochi, karena lagu2 elu gua bisa keluar dari zona gelap atau depresi.

Muhamad ikbal avrillio mengatakan...

Yukss mampirrr

bangunpagi mengatakan...

menginspirasi, mendidik anak dengan cara yang baik jauhi dari gadget. walaupun sekarang hidup udah serba teknologi dan hidup nya di kota jakarta. itu keren si..

Firman Nur Efendi mengatakan...

Terimakasih, sangat menginspirasi sekali artikelnya.

Kunjungi kami juga untuk informasi mengenai pengasuhan amal jariyah untuk anak yatim